Newsletter
Put your email below to subscribe our latest PROMO & NEWS
+6281-1227-7954
klien7summitstravel@gmail.com
Hi 7summits Traveler! Pengen wisata religi di Bandung tapi belum tau mau kemana? Yuk simak biar tau tujuan destinasi kamu di Bandung!
Masjid Al-Irsyad Bandung
Masjid Al- Irsyad di kawasan perumahan Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Bandung, Jawa Barat ini. Masjid tanpa kubah tersebut dibangun oleh arsitek muda Ridwan Kamil. Bentuk masjid sekilas hanya seperti kubus besar laiknya bentuk bangunan Kabah di Arab Saudi. Dengan konsep ini, dari luar terlihat garis-garis hitam di sekujur dinding masjid. Jika dicermati, kisi-kisi dinding dengan susunan bata bolong ini membentuk dua kalimat syahadat dalam huruf Arab. Teknik ini menjadikan tubuh bangunan layaknya sebuah seni kaligrafi tiga dimensi dengan ukuran yang sangat besar. Pada tahun 2010 National Frame Building Association memilih Masjid Al-Irsyad sebagai salah satu dari lima besar “Building of The Year 2010” kategori arsitektur religius. Konsep bangunannya yang ramah lingkungan pun menjadikan masjid ini diganjar penghargaan FuturArc Green Leadership Award 2011 oleh Building Construction Information (BCI) Asia. Tidak dapat dimungkiri, masjid ini adalah satu mahakarya seni bangunan kontemporer yang mendobrak pakem- pakem tradisi bentuk masjid.
Masjid raya Al - Jabar
Masjid Raya Al - Jabar ini Terletak di Jl. Cimincrang No.14, Cimenerang, Kec. Gedebage, Kota Bandung. Arsitektur Masjid Raya Al Jabbar dirancang dari perpaduan arsitektur modern kontemporer dengan aksentuasi masjid Turki yang dihiasi seni dekoratif khas Jawa Barat. Bangunan utama masjid tidak memisahkan dinding, atap, dan kubah, melainkan hasil peleburan ketiganya menjadi satu bentuk setengah bola raksasa. Ketiga sisi bangunan masjid dikelilingi sebuah danau besar yang, ibarat cermin, merefleksikan masjid menjadi berbentuk bulat utuh. Pada malam hari, kerlip tata cahaya menambah keindahan masjid. Selain keindahan, danau memiliki fungsi penting lain; sebagai retensi banjir sekaligus penyimpan air. Semua hal tersebut memang direncanakan dengan sangat seksama oleh sang arsitek, Mochamad Ridwan Kamil.
Masjid Raya Bandung
Masjid Raya Bandung, yang dulu dikenal dengan nama Masjid Agung Bandung. adalah sebuah masjid raya yang berada di Kota Bandung, Jawa Barat. Status masjid ini adalah sebagai masjid provinsi bagi Jawa Barat. Masjid ini pertama dibangun tahun 1810 dan sejak didirikannya telah mengalami 8 kali perombakan pada abad ke-19, kemudian 5 kali pada abad 20 sampai akhirnya direnovasi lagi pada tahun 2001 sampai peresmian Masjid Raya Bandung 4 Juni 2003 yang diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat saat itu, H.R. Nuriana. Masjid baru ini, yang bercorak Arab, menggantikan Masjid Agung yang lama, yang bercorak khas Sunda. Masjid Raya Bandung berada di Alun-alun Bandung dekat ruas Jalan Asia-Afrika, pusat Kota Bandung. Lokasinya yang berada di pusat kota membuatnya begitu mudah untuk ditemukan.
Masjid Lautze 2
Masjid ini hanya memiliki ukuran 7 kali 6 meter dapat menampung 200 orang jamaah. Dengan gaya corak budaya Tionghoa yang didominasi dengan warna merah serta hiasan lampu lampion dan ornamen khas Tiongkok. Memiliki gambar kubah layaknya masjid serta tembok yang hampir seluruhnya berwarna merah. Sempat mengalami renovasi oleh arsitek Institut Teknologi Bandung membuat masjid ini terlihat semakin menarik, warna merah mendominasi interior dan eksterior masjid yang dipadukan dengan beberapa ornamen, seperti lampu, tangga, dan partisi berukir khas ornamen-ornamen Tiongkok. Masjid ini berlokasi di Jalan Tamblong No 27, Kota Bandung, dikelola oleh Yayasan Haji Karim Oei (YHKO).
Masjid Al-Imtizaj
Masjid Al-Imtizaj adalah salah satu masjid yang bernuansa oriental dan arsitektur bercorak negeri tirai bambu yang berada di Kota Bandung. Letak masjid ini lebih tepatnya berada di Jalan Banceuy nomor 8, Kota Bandung, Jawa Barat. Bangunan masjid ini sangat unik dan menarik. Didominasi warna etnis Tionghoa namun berkubah seperti masjid pada umumnya. Pandangan awal para pengunjung akan disambut oleh gapura layaknya Klenteng yang berarna khas hingga beberapa lampion menggelantung di sana. Tempat wudu unik berupa cawan emas pun menghiasi masjid. Di pelataran terdapat beberapa tempat duduk yang nyaman. Pohon dan bunga menghiasi setiap sudut Masjid Al Imtizaj. Area salat terbagi menjadi dua, perempuan dan laki-laki. Dari gerbang para jamaah laki-laki harus menuruni beberapa anak tangga untuk memasuki tempat wudu dan tempat salat. Sedangkan perempuan harus naik ke lantai dua. Gaya hiasan di dalam masjid hampir sama dengan masjid-masjid pada umumnya. Adanya mimbar, gelaran sajadah, dan hiasan kaligrafi yang mempercantik dinding masjid.
Ternyata banyak ya Bangunan Mesjid dengan arsitektur yang indah. Tak heran mesjid mesjid ini selalu ramai.
Kira kira mau ke Mesjid yang mana nih??
Ayo temuin paket paket-paket tour murah di 7summitstravel.com atau kamu bisa custom serta konsultasi gratis terkait tour kamu lewat whatsapp kami di nomor 0811-2277-954
Comments