Newsletter
Put your email below to subscribe our latest PROMO & NEWS
+6281-1227-7954
klien7summitstravel@gmail.com
Alun-alun Bandung jadi ruang publik favorit baik bagi warga lokal maupun wisatawan untuk menghabiskan waktu, entah sekadar bersantai atau bermain bersama anak. Selain letaknya yang strategis di pusat kota, alun-alun yang sudah direvitalisasi ini juga menawarkan daya tarik wisata yang gratis. Berikut informasi lengkap tentang Alun-alun Bandung, mulai dari sejarah singkat, lokasi, fasilitas, jam buka, hingga harga tiket masuk.
Sejarah Singkat Alun-alun Bandung
Menurut jurnal berjudul Pergeseran Makna Filosofis Alun-alun Kota Bandung pada Abad XII-XXI yang ditulis oleh Miftahul Fatah dan rekan-rekan, pembangunan Alun-alun Bandung dimulai bersamaan dengan penetapan kota ini sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Bandung pada 25 September 1810.
Pada awalnya, alun-alun memiliki nilai magis sebagai batas antara area sakral (pendopo) dan area profan (perkampungan), yang ditandai dengan adanya pohon beringin di tengahnya. Namun, seiring berjalannya waktu, fungsinya berubah menjadi pusat aktivitas sosial warga kota. Peran administratif perlahan tergantikan oleh fungsi sosial, ekonomi, dan budaya yang kita kenal hingga kini.
Fasilitas Alun-alun Bandung
Lapangan yang berfungsi sebagai ruang terbuka ini biasanya dipenuhi anak-anak yang bermain di sekitar alun-alun. Ditemani orang tua, mereka dengan ceria menikmati area seluas 1.200 meter persegi yang dilengkapi rumput sintetis bermotif geometris. Ruang terbuka ini menjadi spot favorit bagi pengunjung untuk berfoto dan bersantai, terutama saat sore hari.
Masjid ini sangat dekat dengan alun-alun, dan usia yang hampir bersamaan menjadikannya daya tarik tersendiri sebagai latar belakang foto yang menarik. Selain berfungsi sebagai tempat ibadah bagi umat Muslim, masjid ini memiliki ciri khas kubah berwarna emas dan dua menara di sisi kanan dan kirinya, menjadikannya sebagai objek wisata religi yang memukau.
Di bagian selatan Alun-alun, terdapat taman bunga yang beraneka ragam dengan warna-warni yang indah. Pengunjung bisa duduk santai di antara taman bunga sambil menikmati suasana alun-alun.
Alun-alun Bandung juga memiliki microlibrary yang dilengkapi berbagai fasilitas, termasuk ruang untuk anak-anak, remaja, dewasa, rooftop, dan ruang serbaguna dengan luas bangunan 1.200 meter persegi. Terdapat sekitar 7.000 eksemplar buku dengan berbagai judul yang bisa dibaca secara gratis oleh pengunjung.
Selain lapangan rumput sintetis yang luas, di bagian utara alun-alun terdapat playground untuk anak-anak. Berbagai permainan seperti perosotan dan ayunan tersedia secara gratis.
Bagi yang datang dengan kendaraan bermotor, tidak perlu khawatir, karena ada area parkir bawah tanah yang cukup luas di bawah alun-alun. Area parkir ini juga dilengkapi dengan tempat kuliner yang menawarkan beragam makanan.
Jam Operasional
Alun-alun Bandung buka 24 jam, jadi pengunjung bisa datang kapan saja, baik pagi maupun malam. Namun, area lapangan rumput sintetis dan taman bunga biasanya ditutup setiap sore.
Harga Tiket Masuk
Alun-alun Bandung merupakan fasilitas umum yang disediakan oleh pemerintah, sehingga tidak ada biaya masuk alias gratis. Namun, bagi yang membawa kendaraan pribadi, mungkin masih perlu membayar biaya parkir.
Ayo temuin paket paket-paket tour murah di 7summitstravel.com atau kamu bisa custom serta konsultasi gratis terkait tour kamu lewat whatsapp kami di nomor 0811-2277-954
Comments