Newsletter
Put your email below to subscribe our latest PROMO & NEWS
+6281-1227-7954
klien7summitstravel@gmail.com
Indonesia, sebagai negara kepulauan yang kaya akan keanekaragaman budaya, menawarkan berbagai destinasi wisata budaya yang memukau. Setiap daerah memiliki kekayaan warisan budaya yang unik, dari upacara tradisional hingga arsitektur yang megah. Berikut adalah beberapa destinasi wisata budaya di Indonesia yang patut Anda kunjungi:
1. Desa Wae Rebo
Desa Wae Rebo terletak di pegunungan Flores, Nusa Tenggara Timur, dan dikenal dengan keindahan alam serta arsitektur adatnya yang unik. Rumah adat Mbaru Niang, berbentuk kerucut dan terbuat dari bambu serta daun palem, berdiri megah di tengah hutan pegunungan, menciptakan pemandangan yang memukau.
Desa ini mempertahankan tradisi dan ritual adat masyarakat Manggarai, termasuk upacara, musik, dan tarian tradisional. Akses ke Wae Rebo memerlukan trekking yang menantang namun menawarkan pemandangan spektakuler. Setibanya di desa, pengunjung dapat merasakan kehidupan tradisional dan keramahan masyarakat setempat.
Lokasi: Satar Lenda, Kec. Satar Mese Bar., Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
2. Pasar Terapung Lok Baintan
Pasar Terapung Lok Baintan, terletak di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, adalah pasar tradisional yang beroperasi di atas perahu di Sungai Martapura. Pasar ini terkenal dengan suasana ramai dan warna-warni, menawarkan berbagai barang seperti buah, sayuran, makanan tradisional, dan kerajinan tangan.
Pengunjung dapat merasakan budaya lokal dengan berbelanja di atas air, berinteraksi dengan pedagang dan penduduk setempat. Pasar ini beroperasi pada pagi hari, dan mudah diakses dari Banjarmasin dengan perjalanan singkat menggunakan perahu.
Lokasi: Jl. Desa Lok Baintan, Sungai Tandipah, Kec. Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
3. Saba Budaya Baduy
Suku Baduy, atau Urang Kanékés dalam bahasa Sunda Badui, adalah sub-etnis dari suku Sunda yang tinggal di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dengan populasi sekitar 26.000 orang. Mereka dikenal karena menghindari modernisasi dan menjaga jarak dengan dunia luar, khususnya di wilayah Baduy Dalam.
Masyarakat Baduy menolak istilah "wisata" dan lebih memilih "Saba Budaya Badui" untuk mendeskripsikan kunjungan ke kampung mereka. Wilayah Baduy sangat berbeda dari dunia luar, tanpa listrik, kendaraan, atau barang elektronik seperti ponsel dan kamera. Pengunjung diharapkan untuk mematuhi adat istiadat dan menyesuaikan diri dengan kebiasaan lokal selama kunjungan.
Lokasi: Ujung Poros Desa Kanekes Desa Keboncau, Cicakal Girang, Kec. Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.
4. Desa Adat Ratenggaro
Desa Adat Ratenggaro, terletak di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, dikenal dengan arsitektur rumah adat yang megah dan atap berbentuk piramida terbalik. Rumah-rumah ini melambangkan status sosial dan kekayaan keluarga. Desa ini juga terkenal dengan upacara adatnya, termasuk pemakaman dan ritual tradisional Sumba.
Ratenggaro dikelilingi oleh pantai-pantai berpasir putih dan laut biru yang jernih, seperti Pantai Ratenggaro, menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan. Pengunjung dapat merasakan kehidupan tradisional, berinteraksi dengan penduduk setempat, dan menyaksikan ritual adat yang masih hidup hingga kini.
Lokasi: Umbu Ngedo, Kec. Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur
5. Desa Penglipuran
Penglipuran adalah desa adat yang terletak di Kabupaten Bangli, Bali, Indonesia. Desa ini dikenal sebagai salah satu tujuan wisata utama di Bali karena masyarakatnya yang masih memelihara dan menerapkan budaya tradisional Bali dalam kehidupan sehari-hari mereka. Arsitektur bangunan dan pengelolaan lahan di desa ini mengikuti prinsip Tri Hita Karana, yang merupakan filosofi Bali tentang keseimbangan antara Tuhan, manusia, dan lingkungan.
Penglipuran telah berhasil mengembangkan sektor pariwisata yang bermanfaat bagi seluruh komunitasnya tanpa mengorbankan budaya dan tradisi lokal. Pada tahun 1995, desa ini menerima penghargaan Kalpataru dari pemerintah Indonesia sebagai penghargaan atas upayanya dalam melindungi hutan bambu di wilayah ekosistemnya.
Lokasi: Jl. Penglipuran, Kubu, Kec. Bangli, Kabupaten Bangli, Bali
6. Candi Borobudur
Candi Borobudur, terletak di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia, adalah monumen Buddha terbesar di dunia yang dibangun pada abad ke-9 oleh Dinasti Syailendra. Candi ini berbentuk piramida bertingkat dengan sembilan teras—enam berbentuk bujur sangkar dan tiga melingkar di puncak—dihiasi lebih dari 500 patung Buddha dan sekitar 2.600 panel relief.
Relief-relief tersebut menggambarkan ajaran dan kisah Buddha, serta berfungsi sebagai panduan spiritual. Candi ini melambangkan kosmologi Buddha dan perjalanan spiritual menuju pencerahan. Sebagai Warisan Dunia UNESCO, Candi Borobudur telah mengalami restorasi untuk menjaga keindahannya. Kini, Borobudur adalah destinasi wisata utama yang menarik pengunjung dari seluruh dunia.
Lokasi: Jl. Badrawati, Kw. Candi Borobudur, Borobudur, Kec. Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
Artikel ini memberikan gambaran singkat tentang beberapa destinasi wisata budaya di Indonesia, namun banyak tempat lain yang juga memiliki kekayaan budaya yang menunggu untuk dijelajahi. Selamat berpetualang!
Ayo temuin paket paket-paket tour murah di 7summitstravel.com atau kamu bisa custom serta konsultasi gratis terkait tour kamu lewat whatsapp kami di nomor 0811-2277-954
Comments