Newsletter
Put your email below to subscribe our latest PROMO & NEWS
+6281-1227-7954
klien7summitstravel@gmail.com
Tempat wisata ini mimin pasti jamin 7summits Traveler ketagihan dan bakal happy banget. Karena udah coba wisata alam yang memiliki fenomena unik.
Kawah Ijen
Kawah Ijen merupakan daya tarik utama dari Gunung Ijen, sehingga tak mengherankan jika destinasi ini menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di Jawa Timur, terutama di perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso.Sejak ditetapkan sebagai cagar biosfer oleh UNESCO pada 2016, pesona Kawah Ijen kian mendunia dan semakin banyak wisatawan maupun pendaki yang datang dari mancanegara.
Kawah Ijen sejatinya merupakan sebuah danau kawah atau kaldera dengan kadar asam yang tinggi yang terbentuk akibat letusan Gunung Ijen. Secara geografis, lokasi kawah ini berada di perbatasan antara Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi. Fenomena alam yang paling populer di Kawah Ijen adalah Blue Flame. Blue Flame merupakan sebuah fenomena dimana api biru muncul di tengah-tengah penambangan sulfur. Fenomena ini hanya muncul pada dini hari dan mulai mengecil menjelang subuh atau pada pukul 05.00 pagi.
Seperti yang telah disebutkan, fenomena Blue Flame hanya ada dua di dunia, sehingga tergolong sangat langka. Oleh karena itu, para wisatawan ataupun pendaki tidak akan melewatkan kesempatan untuk bisa menyaksikan sendiri betapa menakjubkannya fenomena api biru tersebut. Untuk bisa melihat fenomena Blue Flame, para pendaki harus rela mendaki mulai dari tengah malam. Pun demikian, Kawah Ijen seolah tak pernah sepi dari pengunjung karena walaupun cara menjangkaunya cukup memerlukan usaha ekstra namun sebanding dengan pemandangan menakjubkan yang dapat dinikmati.
Pemandangan di Kawah Ijen semakin memukau dengan adanya dinding kaldera yang menjulang tinggi hingga 500 meter. Nah, dari dinding inilah para pengunjung bisa menikmati keindahan pesona kawah yang mengepulkan asap belerang.
Jika telah puas menikmati Blue Flame, Kawan bisa sekaligus menikmati momen sunrise yang akan menyajikan pemandangan langit keemasan ketika sinar mentari perlahan menyentuh permukaan danau. Momen ini paling banyak digunakan untuk mengabadikan foto. Bahkan, tidak jarang ada fotografer dalam negeri maupun luar negeri yang mendaki Gunung Ijen untuk memotret kecantikan kawah ini saat matahari terbit. Jika Kawan berencana untuk menyaksikan fenomena Blue Flame maka momen terbaik untuk mengunjunginya adalah pada musim kemarau yaitu sekitar bulan Juli hingga September. Saat itu api biru akan terlihat lebih besar.
Pendakian ke puncak Ijen memakan waktu sekitar 2-4 jam tergantung pada jalur yang Kawan pilih. Mengingat Blue Flame akan mengecil pada pukul 5 pagi, Kawan bisa mulai pendakian dari pukul 11 malam hingga 1 dini hari.
Udah tau kan kapan harus liat Blue Flame dan jam berapa aja sih yang tepat buat bisa liat Blue Flame? Wisata ini selalu ramai dengan pengunjung sehingga 7summits Traveler harus banget buat coba liburan kesini!!
Ayo temuin paket paket-paket tour murah di 7summitstravel.com atau kamu bisa custom serta konsultasi gratis terkait tour kamu lewat whatsapp kami di nomor 0811-2277-954
Comments