Whatsapp

+6281-1227-7954

marketing@7summitstravel.com

Blog Image

16

Apr

Rekomendasi liburan di Garut selain Pantai Santolo

Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang berada di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Kata Sanghyang merupakan sebutan kehormatan untuk dewa/raja zaman dulu. Sedangkan Taraje dalam bahasa Sunda berarti tangga sehingga secara umum curug ini berarti tangga yang digunakan oleh dewa-dewa menuju kayangan. Curug Sanghyang Taraje berada di ketinggian 660 mdpl. Ketinggian air terjunnya yaitu 82 meter dengan dua curahan air terjun. Selain memiliki panorama alam yang sangat indah, Curug Sanghyang Taraje juga digunakan warga sebagai sumber irigasi baik untuk pertanian dan perikanan. 

Penamaan Curug Sanghyang Taraje berkaitan dengan legenda salah satu anak Prabu Siliwangi dari Kerajaan Pajajaran, yaitu Kian Santang. Kian Santang yang hendak mengambil bintang untuk Dayang Sumbi melewati curug ini. Maka dinamailah curug ini Sanghyang Taraje. Berdasarkan cerita yang beredar di area curug ini, Kian Santang menyimpan salah satu benda berharganya yang dijaga oleh ular yang sangat besar.

Garut daerah yang populer karena produk dodolnya ini memang mendapat anugerah bentang alam luar biasa. Tak heran jika mendapat julukan Swiss van Java. Pegunungan hijau yang mendominasi serta udaranya yang dingin menggigit sangat pas jika bersanding dengan julukan tersebut. Di antara kekayaan alamnya yang luar biasa, terdapat Curug Sanghyang Taraje. Air terjun ini menghiasi lembah di antara perbukitan Desa Pakenjeng. Tak mengenal musim, aliran airnya selalu deras dan menakjubkan. Pesonanya menjadikan air terjun ini sebagai salah satu destinasi wisata populer di kalangan pecinta alam.

Di bawah air terjun, terdapat bendungan kecil dengan dinding yang menata aliran air menjadi lebih rapi. Spot ini biasanya menjadi spot foto favorit karena merupakan titik aman yang paling dekat dengan curug. Karena tempiasnya yang sangat luas, permukaan sekitar curug menjadi licin dan berlumut, sehingga pengunjung harus berhati-hati melangkah kemari. Dari dekat, ‘tangga kahyangan’ ini tampak semakin memukau. Aliran air yang deras menghasilkan dorongan angin yang kuat. Sambil diterpa udara yang meniupkan butir-butir air segar, wisatawan dapat memanjakan mata sepuasnya dengan pemandangan hijau di sekeliling. Berada di sini akan membuat wisatawan seolah sedang berada di taman kahyangan yang tersembunyi.

Saat ini, pengelola sudah menambah kelengkapan fasilitas di Curug Sanghyang Taraje. Area parkir sekaligus penitipan kendaraan, toilet dan musala di dekat curug, serta warung-warung bisa ada di sini. Area sekitar curug juga terdapat bangku-bangku dan gazebo sebagai tempat beristirahat. Meski tidak terlalu terkelola dengan baik, namun objek wisata ini juga memiliki kolam renang yang cukup nyaman untuk sekadar bermain air.

Lokasi Curug Sanghyang Taraje berada di perbatasan Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan dengan Desa Jatiwangi, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut. Umumnya, tempat ini dituju melalui wilayah Kampung Kombongan Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan. Curug Sanghyang Taraje terletak di aliran Sungai Cibatarua yang merupakan salah satu anak Sungai Cikandang. Aliran sungai ini bermuara Samudra Hindia. Curahan Curug Sanghyang Taraje tergolong sangat deras terlebih saat musim penghujan.

HTM Curug Sanghyang Taraje : 10.000

Jam Operasional : 08.00 - 17.00

Share This News

Comments

Newsletter

Put your email below to subscribe our latest PROMO & NEWS