Newsletter
Put your email below to subscribe our latest PROMO & NEWS
+6281-1227-7954
klien7summitstravel@gmail.com
Observatorium ini mulai beroperasi pada tahun 1923. Observatorium ini memiliki berbagai fasilitas astronomi, seperti teleskop schmidt-cassegrain, teleskop cassegrain, teleskop refraktor, teleskop reflektor, dan laboratorium astronomi. Observatorium Bosscha diresmikan pada 1 januari 1923. Tempat peneropongan bintang dan benda langit lainnya itu didirikan oleh Nederlandsch-Indische Sterrenkundige Vereeniging (NISV) atau Perhimpunan Bintang Hindia Belanda atas prakarsa pengusaha kaya bernama Karel Albert Rudolf Bosscha yang kelak namanya diabadikan sebagai nama observatorium tersebut.
Perbukitan Lembang dipilih sebagai lokasi observatorium setelah melalui berbagai riset. Pertimbangannya yakni stabilitas geologi, cuaca cerah, jumlah malah cerah per tahun, dan kerjasama multidisiplin dengan Technische Hogeschool te Bandung yang kemudian dikenal sebagai Institut Teknologi Bandung (ITB). Pembangunan gedung kubah dimulai pada tahun 1923. Diawali dari pembangunan fondasi bangunan, fondasi teleskop, dan dinding bangunan. Pembangunan dilaksanakan oleh Hollandshe Beton Maatschappy dan selesai pada tahun 1925. Anda akan terkesan dengan arsitektur unik Observatorium Bosscha selain sejarahnya yang menarik. Bangunan kuno ini berbentuk seperti lingkaran dan memiliki atap kubah serba putih. Menunjukkan bangunan bersejarah dengan arsitektur yang sangat unik dan megah. Rerumputan hijau dan pohon-pohon besar yang rimbun ada di sekitar obyek wisata ini. Saat siang hari, bangunan ini tampak berkilau karena pancaran sinar matahari.
Teleskop berfungsi sebagai fasilitas utama di sini. Karena merupakan inti dari lembaga penelitian astronomi. Menggunakan semua teleskop yang ada saat ini dengan berukuran besar dan memiliki berbagai fungsi.
Selain itu observatorium ini memiliki sejumlah fasilitas tambahan untuk memastikan setiap wisatawan merasa nyaman selama berada di sini. Anda dapat menjelajahi fasilitas berikut saat berkunjung ke Observatorium Bosscha:
- Perpustakaan
- Bengkel Teknik
- Ruang Multimedia
- Kediaman Kerkhoven
- Pusat Informasi
- Masjid
- Taman
- Toilet
- Tempat Parkir
- Spot Wisata
Biaya masuk observatorium cukup terjangkau. Tersedia dua jenis tiket, kunjungan pagi dikenai biaya Rp 15.000 per orang, dan kunjungan malam Rp 20.000 per orang.
Jam Operasional: Senin-Kamis, Jam 09.00-15.00 WIB dan 17.00-20.00 WIB
Jangan lupa kalau ke Bandung datang ke Boscha yaa!!
Ayo temuin paket paket-paket tour murah di 7summitstravel.com atau kamu bisa custom serta konsultasi gratis terkait tour kamu lewat whatsapp kami di nomor 0811-2277-954
Comments