Hal menarik di Taman Nasional Teluk Cendrawasih

05

Feb

Hal menarik di Taman Nasional Teluk Cendrawasih

• Category: Travel Inspiration

Taman Nasional Laut Teluk Cenderawasih (TNTC) terletak di lima wilayah dan dua provinsi antara lain Kabupaten Teluk Wondana dan Kabupaten Manokwari di Provinsi Papua Barat serta Kabupaten Nabire, Kabupaten Yapen dan Kabupaten Waropen di Provinsi Papua.

Pengunjung Taman Nasional Laut Teluk Cenderawasih dapat menikmati situs sejarah dengan hewan seperti goa alam peninggalan jaman dahulu, sumber air panas dengan kandungan belerang tanpa kadar garam, hingga gua di dalam air. Kemudian Anda bisa mengunjungi Pulau Rumberpon yang dijadikan sebagai tempat pengamatan burung, atau menjelajahi hutan mangrove.

Pada perairan TNTC juga sering dijumpai Duyung (Dugong Dugon), Lumba-lumba leher botol (Delphinus delphinus), ketam kelapa (Birgus latro), ikan kakatua besar (bumphead parrotfish; Bolbomethopon nuricatum), pari rajawali totol (Aetobatus narinari), pari manta (Manta birostris), hiu reef whitetip (Triaenodon obesus), hiu blacktip (Charcarinus melanopterus), paus biru (Balaenoptera musculus), dan buaya muara (Crocodylus porosus). Dihuni oleh ratusan spesies hewan, di antaranya 200 spesies terumbu karang dan lainnya, 209 spesies ikan, 196 spesies moluska, 5 spesies reptil, 3 spesies mamalia air, 37 spesies Aves, 183 spesies darat. fauna.

Dari 27 spesies aves di TNTC, 18 termasuk spesies yang dilindungi seperti elang laut dan junai mas. Lalu ada berbagai jenis moluska atau moluska yang sering memiliki cangkang. Selain moluska, ada empat spesies penyu yang sering mendarat di taman nasional ini, yaitu penyu samping, penyu hijau, penyu lekang dan penyu belimbing.

Dari sekitar 37 jenis burung yang terdapat di kawasan TNTC, 18 jenis diantaranya dilindungi. Jenis yang dilindungi antara lain: Elang Laut (Heliaectus leucogaster) dan Junai Mas (Chaloenas nicobarica). Adapun untuk fauna darat, dari 183 jenis yang sudah diketahui, 37 jenis diantaranya dilindungi.

Share This News