Newsletter
Put your email below to subscribe our latest PROMO & NEWS
+6281-1227-7954
klien7summitstravel@gmail.com
1. Pawai Tatung di Singkawang
Perayaan Imlek di Singkawang ini merupakan salah satu perayaan Imlek yang meriah, Toppers. Pawai Tatung juga menjadi salah satu tujuan wisata di saat Imlek. Pawai Tatung dilakukan 15 hari setelah Tahun Baru Imlek, tepatnya saat Cap Go Meh. Dua hari sebelum Pawai Tatung juga terdapat pawai lampion, pawai nagai, dan arak-arakan barongsai. Atraksi Tatung merupakan asimilasi dari tradisi Tionghoa dengan budaya Dayak. Dalam bahasa Hakka, Tatung berarti orang yang dirasuki oleh roh, leluhur, dewa, atau kekuatan supranatural. Sebelumnya, para Tatung harus berpuasa selama tiga hari sebelum acara. Hal ini bertujuan agar Tatung berada dalam keadaan bersih dan suci. Para pendeta akan memanggil roh untuk memasuki tubuh para Tatung agar menjadi kebal. Kemudian Tatung diarak dari vihara keliling kota. Tatung berdandan mewakili kelompok Tionghoa dan Dayak. Para Tatung akan beratraksi untuk menunjukkan kekebalan seperti menusukkan kawat dari pipi kiri ke pipi kanan, berjalan di atas pecahan kaca, dan meminum arak. Hal menarik dari Pawai Tatung ini adalah para Tatung tidak terluka sama sekali.
2. Perang Air Meranti di Riau
Perang air ini berada di Selat Panjang, Riau, merupakan perayaan yang sudah dilakukan puluhan tahun lalu. Perang air ini juga dikenal dengan nama Cian Ciu. festival Perang Air Miranti pada tahun ini akan diselenggarakan berbarengan dengan Tahun Baru Imlek 2023. Perang Air Meranti ini menjadi salah satu tujuan wisata baik lokal maupun mancanegara.
3. Mandi di Tujuh Lubang Sumur di Depok
Pada hari menjelang Imlek, para etnis Tionghoa akan berbondong-bondong untuk datang ke Vihara. Terdapat keunikan di Vihara Gayatri, Depok, karena ada tujuh buah sumur di dalamnya. Selain bersembahyang, mereka akan mandi dengan air di tujuh sumur tersebut. Setiap sumur memiliki nama dan dan dipercaya memiliki khasiat yang berbeda. Sri Ningsih berkhasiat untuk menerangkan lahir dan batin, Sri Waras berkhasiat untuk sehat dan sentosa, Sri Lungguh berkhasiat untuk kedudukan derajat, Sri Kumaratih Kumajaya berkhasiat untuk mencari jodoh, Sri Rezeki berkhasiat untuk usaha mencari rezeki, Dewi Sri Mulyasari berkhasiat untuk pengobatan, dan Sri Ponco Warno berkhasiat untuk tolak malapetaka.
4. Pasar Imlek Semawis di Semarang
Setiap Imlek, di Semarang terdapat Pasar Malam Imlek yang akan memeriahkan suasana perayaan Tahun Baru Imlek. Di sini kamu akan disuguhkan berbagai pentas seni asal Tionghoa. Selain itu, kamu juga akan disuguhkan jajanan dan kerajinan tangan khas Imlek. Kamu juga bisa melihat pertunjukkan atraksi barongsai, Wayang Potehi, dan pentas kebudayaan Tionghoa. Ada makanan akulturasi dari budaya Semarang dan Tionghoa yang patut kamu coba di Pasar Imlek Semawis, nih, seperti lumpia Cap Go Meh, brokoli siram jamur, nasi Hainan, dan kue basahan.
5. Merayakan Imlek di Tengah Sungai Musi
Di Palembang, perayaan Imlek hingga Cap Go Meh biasanya digelar di Pulau Kemaro. Pulau yang terletak di tengah Sungai Musi ini akan menyelenggarakan berbagai acara kesenian khas Imlek seperti barongsai, wayang orang khas Cina, dan kesenian tradisional lainnya. Kamu akan disuguhkan banyak lampion saat sampai Pulau Kemaro. For your information, Toppers, Cap Go Meh di Palembang dilakukan pada hari ke-13, berbeda dengan kota lainnya yang melaksanakan Cap Go Meh pada hari ke-15.
Ayo temuin paket paket-paket tour murah di 7summitstravel.com atau kamu bisa custom serta konsultasi gratis terkait tour kamu lewat whatsapp kami di nomor 0811-2277-954
Comments