Newsletter
Put your email below to subscribe our latest PROMO & NEWS
+6281-1227-7954
klien7summitstravel@gmail.com
1. Taman Nasional Teluk Cenderawasih – Hiu Paus
Taman Nasional Teluk Cenderawasih merupakan kawasan taman nasional perairan terluas di Indonesia, terdiri dari daratan dan pesisir pantai, pulau, terumbu karang, dan perairan lautan. Taman nasional ini mencakup wilayah Teluk Cenderawasih di Provinsi Papua Barat.
Wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Teluk Cenderawasih dapat berenang bersama hiu paus (Rhincodon typus) yang berukuran raksasa. Tak perlu takut, hiu paus termasuk hewan yang jinak dan tidak berbahaya bagi manusia.
2. Taman Nasional Komodo – Komodo
Taman Nasional Komodo mencakup wilayah tiga pulau besar yakni Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar, serta beberapa pulau kecil di Kepualauan Sumbawa, NTT. Taman Nasional Komodo secara khusus dibangun untuk melindungi hewan Komodo (Varanus komodoensis) dari ancaman kepunahan. Komodo adalah spesies kadal purba raksasa yang hanya ditemukan di wilayah Kepulauan Sumbawa, Indonesia. Komodo termasuk binatang karnivora buas yang memangsa rusa, babi, kuda, dan kerbau liar.
3. Desa Wisata Pela – Pesut
Desa Pela merupakan salah satu desa yang berada di pinggir sungai Mahakam yang berada di Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Desa Pela ditetapkan sebagai desa wisata dengan berbasis wisata Sungai dan danau dengan ekosistem Mamalia Langka pesut Mahakam Atau lumba-lumba air tawar. Karena letak geografis desa yang berada di dekat danau semayang Desa wisata pela juga menjadi daerah Kawasan konservasi perairan dan kawasan ekonomi esensial untuk keberlangsungan dan Kelestarian Pesut Mahakam.
Pesut Mahakam adalah Spesies mamalia Yang hidup di air tawar . Pesut mahakam Termasuk katagori hewan yang dilindungi karna keberadaan hanya sekitar 80 ekor di Sungai Mahakam, sedangkan yang sering melewati jalur Sungai Pela ada sekitar 20 ekor.
4. TN Lorentz – Kanguru Pohon
Taman Nasional Lorentz terletak di Provinsi Papua, dan menjadi wilayah taman nasional terluas di Asia Tenggara. Belum ada hasil pemetaan resmi dari wilayah Taman Nasional Lorentz hingga saat ini. Penjelajahan dan observasi menyeluruh juga belum banyak dilakukan di taman nasional ini, sehingga diduga masih banyak spesies hewan atau tumbuhan yang belum teridentifikasi.
Terdapat satu hewan super langka yang mendiami Taman Nasional Lorentz, keberadaannya bahkan sempat dianggap hilang selama sekitar 90 tahun lamanya. Tahun 2017 lalu spesies kanguru pohon (Dendrolagus mayri) yang diduga telah punah ditemukan kembali. Kanguru pohon ini merupakan spesies kanguru paling langka di dunia.
5. KWPLH - Balikpapan
Beruang madu (Helarctos malayanus) merupakan salah satu fauna yang dilindungi perundang-undangan Indonesia. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah kepunahan beruang madu adalah melalui konservasi. Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup (KWPLH) beruang madu di Balikpapan dinilai memiliki cara konservasi ex-situ yang terbaik di Asia. Penelitian ini bertujuan mengkaji cara konservasi beruang madu di KWPLH Balikpapan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei langsung, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara fisik, ekologis, dan aspek sosial masyarakat, KWPLH beruang madu Balikpapan cukup baik sebagai habitat untuk konservasi beruang madu, sekaligus sebagai kawasan untuk pembelajaran lingkungan hidup. Cara konservasi ini layak digunakan sebagai model konservasi satwa liar yang lain. Saran yang dapat disampaikan adalah perluasan area enklosur beruang madu sesuai dengan daerah jelajahnya, sehingga diharapkan dapat bereproduksi secara normal. Dengan demikian keberhasilan konservasi secara ex-situ dapat dicapai.
Ayo temuin paket paket-paket tour murah di 7summitstravel.com atau kamu bisa custom serta konsultasi gratis terkait tour kamu lewat whatsapp kami di nomor 0811-2277-954
Comments