Whatsapp

+6281-1227-7954

klien7summitstravel@gmail.com

Blog Image

09

Oct

Stop lakukan 5 hal ini ketika Naik Gunung, jaga lingkungan!!

Gunung jadi saksi bisu atas keindahan alam yang tiada tara. tapi, sering kali tanpa disadari, tidakan para pendaki atau pecinta alam justru berpotensi merusak keasrian dan keberlanjutkan lingkungan gunung.

Kalo kamu ngaku sebagai pecinta alam, alangkah baiknya untuk menjaga alam, termasuk gunung, agar tidak rusak apalagi mengalami kebakaran.

Gunung sebagai salah satu kekayaan alam yang luar biasa perlu di jaga agar tetap lestari. Sayngnya, beberapa kebiasaan pengunjung malah jadi ancaman bagi keseimbangan gunung.


1. Membuat api di area yang tidak di perbolehkan

Api jadi salah satu penyebab kebakaran gunung. Sebelum membuat api unggun atau memasak, pastikan kamu berada di area yang emang di perbolehkan.

Api berpotensi menyebabkan kebakaran hutan, terutama di musim kemarau. Jika kamu perlu membuat api, gunakan kompor potable dan hindari membakar langsung di tanah atau di dekat tumbuhan kering.


2. Membuang sampah sembarangan

Banyak pecinta alam yang lali dalam mengelola sampah mereka. Botol plastik, ptung rokok, atau bahkan sisa makanan bisa merusak ekosistem gunung.Selalu di bawa kembali sampahmu dan buang pada tempat yang benar.

Sebuah bungkus makanan atau botol plastik yang terbuang bisa bertahan selama puluhan tahun dan merusak ekosistem sekitar. Selalu bawa kembali sampahmu hasilkan dan pastikan menempatkannya pada tempat yang tepat.


3. Merusak vegetasi dan mengambil fauna

Mengambil tanaman atau mengganggu satwa liar bukan lah tindakan yang mencerminkan cinta terhadap alam. Dengan merusak vegetasi atau mengambil hewan, kamu berkontribusi pada ketidakseimbangan ekosistem di gunung.

Mengambil tanaman, batu, atau hewan dari habitat aslinya merusak keseimbangan ekosistem. Tidak hanya itu, tindakan ini sering kali melanggar hukum.

Nikmati keindahan alam dengan mata, bukan dengan tangan. Tanaman di alam harus dijaga agar keberlangsungan ekosistem tetap terjaga sampai di masa yang mendatang.


4. Membuat jejak atau tanda di pohon dan batu

Meskipun mungkin terlihat keren bagi beberapa orang untuk meninggalkan nama atau pesan di batu atau pohon, tindakan ini sebenarnya merusak. Tinta atau cat bisa mengganggu pertumbuhan tanaman dan merusak estetika alam.

Sebagai pencinta alam, kita harus menjaga keaslian alam. Menggores batu, pohon, atau membuat tanda di alam bakal merusak keaslian dan keindahan lingkungan. Biarkan alam tetap alami dan tidak terkontaminasi oleh jejak manusia.


5. Menjaga aktivitas beresiko tanpa persiapan

Mendaki gunung atau menjalani aktivitas outdoor lainnya memerlukan persiapan yang matang. Pergi tanpa persiapan yang memadai bukan hanya mengancam keselamatanmu, tetapi juga menimbulkan risiko bagi lingkungan, misalnya, jika kamu tersesat atau meninggalkan peralatan di alam bebas.

Lakukan semuanya dengan perhitungan yang matang. Pasalnya, akibatnya tidak hanya akan merugikanmu sendiri, tapi juga alam yang seharusnya bisa dijaga demi keseimbangan manusia dengan mahkluk yang ada di gunung.

Liburan bukan hanya tentang menikmati indahnya pemandangan, tetapi juga tentang bertanggung jawab atas pelestarian dan keseimbangan alam itu sendiri. Dengan menghentikan kelima hal di atas, kamu berkontribusi pada upaya pelestarian gunung dan lingkungannya.

Share This News

Comments

Newsletter

Put your email below to subscribe our latest PROMO & NEWS